purchase books written by me.

purchase books written by me.
Price : Rp. 30.000,- or US$ 8.88

Friday, April 15, 2016

Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah (1 Timotius 6:8)






Menjadi orang yang diberkati dan disertai oleh Tuhan sesungguhnya sudah merupakan ketetapan dan rencana kekal Bapa disurga bagi kita orang percaya. Tetapi permasalahannya tidak semua orang percaya sdh mengalami hal itu terjadi kepada dirinya. Fakta kehidupan sehari - hari terus bertolak belakang dengan kebenaran tersebut. Hidup berkekurangan dalam segala hal/walaupun banyak harta tapi terus merasa kurang, kehilangan damai sejahtera, jatuh dalam dosa, dan sepertinya jauh dari pertolongan Tuhan. Hal itu disebabkan karena :
1. Masih adanya konsep pikir dan pemahaman yang salah mengenai orang yang diberkati dan disertai oleh Tuhan.
Roh - roh dunia akan terus berupaya menyerongkan kebenaran untuk menipu orang percaya dengan cara mempertontonkan kehidupan orang yang 'diberkati dan disertai Tuhan' versi dunia. Versi dunia selalu berbicara mengenai harta yang banyak dan uang yang banyak. Dan selalu berkata: untuk dapat melakukan perkara - perkara yang besar membutuhkan uang yang banyak. Tidak heran jika ada banyak orang yang akhirnya masuk ke dalam sistem dunia, yang membuat seluruh kehidupannya hanya untuk memburu uang dan kebutuhan hidup yang tidak pernah memuaskan. Pada akhirnya mereka jatuh dalam berbagai pencobaan (hidup berkekurangan dalam segala hal/walaupun banyak harta tapi terus merasa kurang, kehilangan damai sejahtera, jatuh dalam dosa, dan sepertinya jauh dari pertolongan Tuhan).
1 Timotius 6:9-10 (TB) Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
2. Belum menerima atau justru menolak pemahaman yang benar mengenai orang yang diberkati dan disertai oleh Tuhan.
Kebenaran mengatakan : 1 Timotius 6:8 (TB) Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Saya sudah sering membaca ayat ini. Tetapi pagi ini ada pengertian yang berbeda dari biasanya. Roh Kudus membawa saya ke dalam sudut pandang pengertian yang ilahi ketika saya membaca ayat itu. Sisi lain yang dimaksudkan Paulus mengenai ayat tersebut adalah asal ada firman yang menjadi makanan sehari - hari kita (Mat 4:4) dan realita hadirat kemuliaan Tuhan yang membungkus/melingkupi kehidupan kita, cukuplah.
Ketika saya bertanya kepada Roh Kudus akan kebenaran dari hal tersebut, maka Roh Kudus menjawab ; bukankah hal itu yang menjadi karakteristik utama dari kehidupan Yesus sewaktu Ia ada diatas muka bumi ini? Yesus melewati seluruh tantangan kehidupan (finansial, keluarga, sakit penyakit, politik, sosial, dll) yang pernah dialami oleh manusia. Dan Ia berkemenangan. Karena ada firman dan realita hadirat kemuliaan yang menyertai kehidupanNya.
Jika disandingkan kehidupan yang Yesus jalani dengan kehidupan yang dunia tawarkan, sangatlah tidak sebanding. Yesus menghadapi apapun dan menjadi pemenang dengan cara hanya memperkatakan firman. Sehingga apa yang tidak ada menjadi ada, dan apa yang mustahil menjadi mungkin. Yesus adalah orang yang diberkati dan disertai oleh Bapa!! Saya percaya, hidup hanya dari firman dan realita hadiratNya adalah kebenaran yang merupakan kunci menjadi orang yang diberkati dan disertai oleh Tuhan.
3. Belum menjadi milik Allah sepenuhnya.
Oleh karena perjanjian Tuhan dan Abraham, bangsa Israel ditetapkan Tuhan menjadi orang yang diberkati dan disertai oleh Tuhan. Tetapi pada faktanya, bangsa Israel terus mengalami pasang surut kerohanian. Terkadang dekat dengan Tuhan tetapi lebih sering memberontak.
Tuhan memberikan ketetapan kepada Israel sebenarnya mempunyai maksud, yaitu untuk menjadikan mereka bangsa yang diberkati dan disertai oleh Tuhan.
Imamat 20:26 (TB) Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.
Tuhan mencurahkan Roh kudusNya bagi kita juga untuk sebuah maksud. Yaitu menuntun kita dalam segala kebenaran. Juga membuat kita dapat menyadari bahwa kita adalah milikNya oleh karena penubusanNya. Sehingga dengan kesadaran penuh kita dapat memberi hidup seutuhnya hanya bagi Dia.
Tuhan menjadikan kita orang yang diberkati dan disertai Tuhan bukan tanpa maksud dan bukat untuk kepentingan kita. Tetapi semata mata hanya untuk kepentingan Dia. Jadi, tanpa kita hidup hanya dari firman dan hanya untuk kepentingan Dia, maka tidak akan pernah mungkin kita menjadi orang yang diberkati disertai oleh Tuhan.
Bagi saya, pesan firman Tuhan menjadi orang yang diberkati oleh Tuhan dan disertai oleh Tuhan bukan pesan 'gampangan'. Karena sesungguhnya hal itu menuntut hati yang mengasihi Dia dengan segenap jiwa dan kekuatan.
Oleh karenanya saya berdoa pagi ini. Agar hati saya terus mencintai Tuhan dan kecenderungan hati saya tertuju kepada kebenaran. Dengan demikian akan otomatis menjadi orang yang diberkati dan disertai oleh Tuhan. (Ps. Steven Agustinus)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...