purchase books written by me.

purchase books written by me.
Price : Rp. 30.000,- or US$ 8.88

Tuesday, November 13, 2012

NABI TUHAN SEBAGAI PENYAMBUNG LIDAH TUHAN - SUARA TUHAN


NABI TUHAN SEBAGAI PENYAMBUNG LIDAH TUHAN - SUARA TUHAN

Oleh : Stenly farry


“Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.” (Amos 3:7)

Para nabi adalah orang2 khusus yang dipilih ALLAH sebagai penyambung lidah atau penyampai PESAN TUHAN yaitu sebagai JURU BICARA-NYA.



> NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA

KATA-KATA IBRANI UNTUK NABI.

1) _Ro'eh_. Kata benda Ibrani ini, diterjemahkan dengan "pelihat", menunjukkan kemampuan khusus untuk melihat kenyataan rohani dan hal-hal masa depan. Kata ini menganjurkan bahwa seorang nabi tidak ditipu oleh penampilan lahiriah sesuatu, tetapi ia melihat pokok persoalan sebagaimana adanya dari perspektif Allah sendiri. Selaku seorang pelihat, nabi menerima mimpi, penglihatan, dan penyataan dari Allah yang memungkinkan dia menyampaikan realitas rohani kepada umat Allah.

2) _Nabi'_(a) Inilah kata Ibrani yang utama bagi "nabi", terdapat sebanyak 316 kali di dalam PL (_nabi'im_ adalah bentuk jamak). Arti dari kata kerja Ibrani _Nabi'_ "bernubuat" ialah: "Mengeluarkan kata-kata berlimpah-limpah dari pikiran Allah dan oleh Roh Allah" (Gesenius, Hebrew Lexicon). Jadi, seorang _nabi'_ adalah seorang juru bicara yang mencurahkan kata-kata di bawah kuasa dorongan Roh Allah.


Kata Yunani _prophetes_ artinya "seseorang yang berbicara atas nama orang lain". Para nabi berbicara bagi Allah kepada umat perjanjian, berlandaskan apa yang sudah mereka dengar, lihat, dan terima dari Dia.


Di dalam PL, seorang nabi juga disebut sebagai
* "abdi Allah" ( 2Raj 4:21), [ 2Raj 4:21]
* "hamba" Allah (bd. Yes 20:3; Dan 6:20),
* orang yang ada "Roh Allah atasnya" (bd. Yes 61:1-3),
* "penjaga" (Yeh 3:17),
* "utusan Tuhan" (Hag 1:13).Nabi-nabi juga menafsirkan mimpi-mimpi yang bersifat nubuat (mis. Yusuf, Daniel) dan memberikan pengertian mengenai sejarah -- baik yang sekarang maupun yang akan datang -- dari pandangan kenabian.


> NABI ADALAH SEORANG YANG DIKUASAI OLEH ROH DAN FIRMAN.

Seorang nabi bukan sekadar pemimpin agama di dalam sejarah Ibrani, tetapi seorang yang dirinya telah dimasuki dan dikuasai oleh Roh Allah dan Firman Allah (Yeh 37:1,4). Karena di dalam dirinya penuh dengan Roh dan Firman,



> DELAPAN CIRI KHAS NABI PERJANJIAN LAMA.


Orang macam apakah nabi PL?

1) Ialah seorang yang mempunyai hubungan erat dengan Allah dan menjadi orang kepercayaan-Nya (Am 3:7). Nabi memandang dunia dan umat perjanjian dari segi pandangan Allah bukan dari segi pandangan manusia.

2) Karena dekat dengan Allah, seorang nabi sependapat dengan Allah dan ikut merasakan penderitaan Allah karena dosa-dosa umat itu; karena ia memahami maksud, kehendak, dan keinginan Allah lebih daripada orang lain, ia mengalami reaksi-reaksi emosi yang sama dengan Allah. Dengan kata lain, sang nabi bukan hanya mendengar suara Allah tetapi ikut merasakan perasaan hati-Nya (Yer 6:11; 15:16-17; 20:9).

3) Seperti Allah, nabi sangat mengasihi umat Allah. Ketika umat itu menderita, hati nabi itu merasa pedih (lih. kitab Ratapan). Dia menginginkan yang terbaik dari Allah untuk mereka (Yeh 18:23), dan demikian beritanya mengandung bukan hanya peringatan tetapi juga kata-kata harapan dan hiburan.

4) Seorang nabi mencari yang terbaik bagi umat itu, yaitu kepercayaan penuh pada Allah dan setia kepada-Nya; oleh karena itu, ia mengingatkan untuk tidak mengandalkan hal-hal yang lain, seperti hikmat manusia, kekayaan, dan kuasa atau dewa-dewa lain (Yer 8:9-10; Hos 10:13-14; Am 6:8). Para nabi senantiasa mendorong umat itu untuk hidup sesuai dengan tuntutan perjanjian Allah supaya menerima berkat-berkat penebusan-Nya.

5) Seorang nabi sangat peka terhadap dosa dan kejahatan (Yer 2:12-13,19; 25:3-7; Am 8:4-7; Mi 3:8). Ia tidak sabar terhadap kekerasan, kejahatan, kebejatan, dan ketidakadilan. Apa yang rakyat biasa mungkin anggap sebagai penyimpangan yang kecil terhadap hukum Allah, dipandang sebagai malapetaka oleh sang nabi. Ia tidak sabar dengan kompromi, rasa puas diri, kepura-puraan, dan dalih-dalih mereka (Yes 32:11; Yer 6:20; 7:8-15,21-23; Am 4:1; 6:1). Lebih dari orang lain ia turut merasakan kasih Allah akan kebenaran dan kebencian-Nya akan kefasikan (bd. lihat cat. --> Ibr 1:9). [atau --> Ibr 1:9] 6).
Seorang nabi senantiasa menantang kekudusan dangkal dan lahiriah dari umat Allah dan dengan susah payah berusaha mendorong ketaatan sungguh-sungguh kepada setiap firman Allah yang telah dinyatakan dalam hukum-Nya. Ia sepenuhnya berabdi kepada Allah; ia juga membenci komitmen yang tanggung-tanggung, mengelak jalan tengah dan menuntut kesetiaan mutlak kepada Allah. Ia tidak mau menerima kurang daripada kepenuhan kerajaan Allah dan kebenaran-Nya diwujudkan di antara umat Allah.

7) Seorang nabi mempunyai visi tentang masa depan -- terungkap dalam berbagai nubuat mengenai kebinasaan dan malapetaka (mis. Yes 63:1-6; Yer 11:22-23; 13:15-21; Yeh 14:12-21; Am 5:16-20,27), dan berbagai visi tentang pemulihan dan pembaharuan (mis. pasal Yes 61:1-62:12; Yes 65:17- 66:24; Yer 33:1-26; Yeh 37:1-28). Para nabi menyampaikan banyak nubuat tentang kedatangan Mesias.

8) Akhirnya, seorang nabi sering kali adalah orang yang kesepian dan penuh kesedihan (Yer 14:17-18; 20:14-18; Am 7:10-13; Yun 1:3-4), sering kali dianiaya oleh para nabi palsu yang meramalkan damai sejahtera, kemakmuran, dan keamanan bagi umat Allah yang berdosa itu (Yer 15:15; 20:1-6; 26:8-11; Am 5:10; bd. Mat 23:29-36; Kis 7:51-53). Akan tetapi, pada saat yang sama, seorang nabi Allah yang sejati adalah seorang abdi Allah yang sedemikian rupa sehingga umat dan pemimpin mereka tidak dapat mengabaikan sifat atau beritanya (Yeh 3:8-11).



> NABI-NABI PALSU.

Ada banyak rujukan kepada nabi palsu dalam PL. Misalnya, empat ratus nabi palsu dikumpul oleh Raja Ahab (2Taw 18:4-7); Alkitab mencatat bahwa di dalam mulut mereka ada roh dusta (2Taw 18:18-22).

Menurut PL, seorang nabi dianggap palsu

(1) jikalau memalingkan umat itu dari Allah yang benar kepada suatu bentuk penyembahan berhala (Ul 13:1-5);

(2) jikalau ia melakukan ramalan, ilmu nujum, ilmu sihir, guna-guna, dan yang sejenis itu (lihat cat. --> Ul 18:10;lihat cat. --> Ul 18:11);[atau --> Ul 18:10-11]

(3) jikalau nubuat-nubuatnya menyimpang dari dan bertentangan dengan amanat Allah yang jelas dalam Alkitab (Ul 13:1-5);

(4) jikalau ia tidak menyingkapkan dosa umat itu (Yer 23:9-18); atau

(5) jikalau ia menubuatkan hal-hal tertentu yang tidak digenapi (Ul 18:20-22).


Di dalam PB, seorang nabi hanyalah satu dari lima karunia jawatan pelayanan utama dalam gereja. Nabi PB memiliki keterbatasan yang tidak dimiliki nabi PL (bd. 1Kor 14:29-33) karena sifat pelayanan PB yang beraneka segi dan saling tergantung.



> APAKAH MASIH ADA NABI DI ZAMAN PERJANJIAN BARU SAMPAI DI AKHIR ZAMAN

Betul, di zaman Perjanjian Baru, setelah Yesus naik ke Surga, masih ada nabi :

* Kisah 13:1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus.

* Kisah Para Rasul 15:32Yudas dan Silas, yang adalah juga 'nabi' ('prophêtês'), lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka.

* Kisah Para Rasul 21:10 Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi ('prophêtês') bernama Agabus.

* 1 Korintus 14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi ('prophêtês') atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.


Nabi pada zaman Perjanjian Baru, memang masih ada,...dan dalam zaman gereja, Paulus menuliskan :

Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai RASUL, kedua sebagai NABI, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
1 Korintus 12 : 28 - 30

Tentang NABI-NABI --baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan.
Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.
Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
Karunia nabi takluk kepada NABI-NABI.
1 Korintus 14 : 29 -32

Jika seorang menganggap dirinya NABI atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.
1 Korintus 14 : 37

yang dibangun di atas dasar para RASUL dan para NABI, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Efesus 2:20

yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada RASUL-RASUL dan NABI-NABI-NYA yang kudus,yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
Efesus 3 : 5 - 6

Dan Ialah yang memberikan baik RASUL-RASUL maupun NABI-NABI, baik PEMBERITA-PEMBERITA INJIL maupun GEMBALA-GEMBALA dan PENGAJAR-PENGAJAR, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Efesus 4:11:12


Nabi dalam PB fungsinya tidak seperti nabi dalam PL,...Nabi dalam PB lebih berfungsi sebagai karunia Jawatan dalam Gereja untuk memperlengkapi orang2 kudus bagi tugas pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.


Apakah tubuh Kristus hanya terbatas pada jemaat yang mula-mula? BUKANLAH SEJAK AWAL SAMPAI AKHIR ZAMAN , TUBUH KRISTUS ADALAH KESELURUHAN JEMAAT DARI AWAL ZAMAN SAMPAI AKHIR ZAMAN ?


Jadi para nabi itu masih ada sampai akhir zaman, dan ALLAH MASIH BERBICARA MELALUI NABI2 TERSEBUT,...karena Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.


Nabi-nabi PB tetap sebagai orang khusus dari TUHAN sebagai orang yang bernubuat, mendapat penglihatan & mimpi supranatural, orang yang mendengar suara TUHAN, orang yang menyampaikan pesan khusus dari TUHAN.



> BUKTI NABI MASIH ADA SAMPAI AKHIR ZAMAN

Wahyu11:3. Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua NABI itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.


KEDUA SAKSI ALLAH ITU ADALAH NABI DI AKHIR ZAMAN YANG DITETAPKAN UNTUK BERNUBUAT DAN MENDATANGKAN HUKUMAN,....DAN SELAIN MEREKA MEMANG MASIH ADA NABI2 LAIN DENGAN TUGAS YANG LAIN,....



Sebuah Kutipan dari Buku :

THE FINAL CALL - PANGGILAN TERAKHIR


NABI-NABI SEJATIKU

Menyerahlah mempelai-KU, menyerahkan semua pendapat dan hal yang engkau tahu tentang Aku, tentang peristiwa akhir zaman. Aku mengirim banyak nabi untuk memperingatkanmu tentang apa yang akan terjadi di bumi ini. Mereka yang meminta Aku untuk kebenaran, wahyu, dan pembedaan roh, Aku menunjukkan kebenaran dan mengirim para nabi untuk daerah mereka. Mereka yang mendengarkan nabi sejatiKu dan memeriksa bersama dengan Aku menerima rasa takut akan Aku dalam hati mereka. Mereka yang mendengarkan nabi-KU yang benar, Aku akan memberkati dan Aku akan mengungkapkan rahasia lebih kepada mereka yang mendengarkan.


Mereka yang mendengarkan nabi sejatiKu dan hanya menolak kata-kata mereka, karena mereka tidak bertanya kepadaKu jika nabi tersebut berbicara kebenaran, tidak akan mendengar peringatan lagi. Kamu hanya akan melihat peristiwa yang terjadi. Tapi jika kamu datang kepada-Ku dan bertobat tentang menolak Aku dalam nabi-nabi itu, Aku akan menjawabmu dan membuka telingamu lagi.


Jangan menghakimi nabi kecuali jika engkau mendengar dari Aku! Bagaimana engkau tahu apakah nabi ini benar atau salah? Hanya jika engkau mendengar dari-Ku dalam hal ini, tanyakan Aku untuk kebenaran, maka Aku akan mengungkapkan kepadamu. Ketika engkau menolak nabi sejatiKu, maka engkaupun menolak Aku. Nabi-nabi yang berbicara tentang kedatangan-Ku, bahwa engkau perlu mempersiapkan diri, karena Tuhan akan datang segera, adalah nabi-KU yang sejati. Nabi-nabi yang hanya memberkati orang, mereka yang membuat engkau jatuh kembali ke zona nyaman, mereka yang tidak berbicara tentang takut akan Aku dan kedatangan-Ku, itulah yang palsu.


Akulah yang menghimpun para nabi palsu. Aku akan mengirimkan nabi-nabi palsu bagi mereka yang memiliki berhala-berhala dalam hati mereka. Itulah mengapa engkau perlu menghapus berhala dari hidup dan hatimu. Kemudian engkau akan melihat nabi yang sejati-Ku, karena mereka akan selalu menunjuk kepada-Ku. Hati mereka terbakar tentang Aku. Mereka akan mengarahkanmu, dengan menunjuk kepada-Ku. Ini bukan tentang diri mereka sendiri. Aku mencintai nabi-Ku. Apa pun yang Anda lakukan untuk mereka, Anda juga lakukan untuk Aku. Biarkan mereka sendiri! STOP MENGHAKIMI MEREKA. Engkau akan melihat siapa nabi yang sejatiKu adalah jika engkau bertanya kepada Aku untuk penegasan. Jika engkau menemukan seorang nabi sejati, dengarkan dia.


Aku cemburu akan para nabi-Ku. Mereka tersentuh oleh Tuhan sendiri. Untuk Bapa adalah cemburu pada nabi-Nya. Para nabi yang benar mengasihi Aku dan akan mengasihi Aku sampai mati. NabiKu juga yang rendah hati dan bodoh. Jangan membenci kata-kata mereka. Jika Aku mengirim seorang nabi kepadamu, dengarkan nabi-Ku. Aku mengutus mereka, karena engkau tidak melihat Aku dan Aku mengirim kata peringatan untuk mengarahkan engkau kembali kepada-Ku. Mereka tidak memilih untuk menjadi nabi. Bapa memilih mereka. Mereka membayar harga untuk berjalan dengan Aku.


"Dia yang menerima kamu menerima Aku, dan orang yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku. Dia yang menerima nabi atas nama seorang nabi akan menerima upah nabi, dan dia yang menerima seorang benar atas nama orang benar akan mendapat upah orang benar. Dan barangsiapa memberi kepada salah satu anak-anak kecil hanya secangkir air dingin untuk minum atas nama seorang murid, sesungguhnya Aku berkata kepadamu, ia akan tidak berarti kehilangan upahnya "(Matius 10:40-42).



Di tulis oleh : Stenly Farry

http://www.facebook.com/badi0002?ref=tn_tnmn

=================================

My blog is now at the click of a variety of countries including Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia, Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, hongkong, singapore, and others.

Here's a list of my blogs:

Richard Nata
Bank Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394

thank you

Lord Jesus bless you

Amen

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...