purchase books written by me.

purchase books written by me.
Price : Rp. 30.000,- or US$ 8.88

Wednesday, July 31, 2013

APA MAKNA MENGGENAPI & MEMBATALKAN HUKUM TAURAT?


‎SUDAH SELESAI

(semoga Muslim Budiman bisa memetik sesuatu dari penjelasan ini) 

Dijaman ini, orang orang yang bisa baca tulispun masih sulit memahami dua ayat Alkitab dibawah ini. Apalagi bila tidak bisa baca tulis – seperti Muhammas - sehingga seluruh informasinya disandarkan pada apa yang didengar  dan terima dari orang dan bukan didapat dari apa yang dicari tau dengan membaca literatur. Para Muslim sekarangpun masih berkata “Tuh, lihat. Yesus berkata tidak membatalkan Taurat”

Matius 5 : 17-18
(17) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
(18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

.., Betul saudara, Taurat memang tidak dihapus, ia tidak batal dan dibatalkan. Yang anda harus pahami adalah ia tidak lagi dipakai. Keberadaannya telah dibuat Tamat oleh Yesus dengan kalimat “SEBELUM SEMUANYA TERJADI” 
Setelah semua itu terjadi maka Taurat telah menjadi Sebuah tempat mengukur, tempat kita mengukur perilaku hidup. Bukan alat Penghukum.
------------------------------

APA YANG BELUM TERJADI ITU? atau APA YANG AKAN TERJADI?

Jawaban alkitab adalah Yesus akan MERUNTUHKAN/ MERUBUHKAN BAIT SUCI BUATAN TANGAN MANUSIA ITU DAN MEMBANGUNNYA LAGI DALAM 3 HARI. 
Bagaimana cara merubuhkan dan membangunnya dalam 3 hari?  Bacalah seterusnya.
------------------------------

MEMAHAMI KEMAH/BAIT SUCI

Apakah Bait Suci itu?
Bait Allah (juga disebut Bait Suci atau Kenisah[1]) adalah sebutan untuk pusat peribadahan bangsa Israel dan orang Yahudi di Yerusalem pada zaman kuno, yang terletak di Bukit Bait Suci. Dalam bahasa Ibrani, tempat ini disebut Bait Suci (Beit HaMikdash בית המקדש). Bangunan ini digunakan untuk beribadah dan mempunyai fungsi utama untuk mempersembahkan kurban korbanot. Selama beberapa abad tempat ini menjadi pusat ibadah agama Yahudi.

Menurut Kitab Suci Ibrani (Perjanjian Lama), Bait Allah ini dibangun oleh Salomo untuk menggantikan Kemah Suci yang dibangun Musa. Tempat ini adalah tempat penghakiman, Pembongkaran Dosa dilakukan. Didalam Bait Suci ada sebuah ruang MAHA SUCI yang dipisah dengan TIRAI dari pelataran depan dan ruang ruang lain. Dialam Ruang MAHA SUCI itu hanya IMAM yang sedang giliran tugas diizinkan masuk. Saat akan masuk ke RUANG MAHA SUCI kakinya diikat dengan tali dan tali itu diulur dari luar. Dan sering kejadian IMAM itu mati didalam ruangan. Kalau dalam waktu tertentu seorang Iman tidak keluar maka tali itu akan ditarik karena itu artinya sang IMAM sudah MATI.
Kenapa mati? Itu pertanda IMAM berdosa atau sedang ada dosa yang belum disucikan dengan tebusan darah domba. Artinya, seorang IMAM masih pula bisa berdosa dan perlu pengampunan dengan mempersembahkan kurban domba dan darahnya. 

Apabila seorang IMAM berlagak bersih akan segera ketahuan. Bila ia bisa keluar dari RUANG MAHA SUCI artinya ia tidak berdosa. Tapi bila berdosa ia akan mati. 
Didalam Hukum Taurat, Dosa tidak ditolerir. Tidak ada toleransi. Misalnya saja dosa mencuri. Siapa mencuri, akan dirajam mati. Demikian pula berzinah. Sekali saja berzinah ketahuan, dirajam mati. (Coba lihat kedalam diri anda, katakan pada diri anda sendiri bahwa anda belum pernah berzinah. Hmm....,)  

Mengenai BAIT SUCI, Baca tautan ini. 
http://id.wikipedia.org/wiki/Bait_Allah_%28Yerusalem%29

PERINTAH MEMBUAT TABIR, TIRAI  KEMAH SUCI
Berikut ini sekelumit catatan tentang perintah Tuhan menbuat Tirai.

Keluaran 26-30, Kemudian haruslah kaudirikan Kemah Suci sesuai dengan rancangan yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.

(31) Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun

(32) Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.

33) Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.

34) Tutup pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus

(35) Meja itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.

(36) Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.

(37) Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."
-------------------------------------------

BAIT SUCI AKAN DIRUNTUHKAN

Beberapa perkataan Yesus yang memberi indikasi bahwa BAIT SUCI AKAN DIRUNTUHKAN.

(dalam catatan Markus) Markus 13:1) Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!" (2) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."
(Dalam Cataatn Matius) Matius 24 :1) Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah  (2) Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan

TUDUHAN KEPADA YESUS DIDEPAN PENGADILAN

Yohanes 2:18) Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
(19) Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
(20) Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Mat 26:61) yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."

Mat 27:40) mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"

Markus 14:58) Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia.

Markus 15:29) Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,
------------------- 

YESUS MATI DISALIB, BAIT SUCI RUBUH.

Mat 27 :46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

(50) Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya

51) Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

(52) dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit..,
--------------------------------- 

TERGENAPI

Saat Yesus menyerahkan nyawaNya (mati) dan Tirai bait Suci terbelah, maka apa yang dikatakan di MATIUS 5:18, SAMPAI SEMUANYA TERJADI, SUDAH TERJADI.  SUDAH SELESAI TERJADI TAURAT SUDAH GENAP
Catatan Yohanes disaat Yesus menyerahkan nyawanya tercatat di Yohanes 19:30) Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Perhatikan Matius 27 ayat 51 diatas.., Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Tertulis disana TERBELAH DUA DARI ATAS SAMPAI KEBAWAH. Bukan DARI BAWAH KEATAS. Artinya dari Tuhan. Semoga Muslim bisa memetik sesuatu dari penjelasan ini.
_________________‎





APA MAKNA MENGGENAPI & MEMBATALKAN HUKUM TAURAT?

31 Juli 2013 pukul 5:03
Makna Kata “Menggenapi” (Mat 5:17-18) dan kata “Membatalkan” (Ef 2:15)

Sering kita mendengar bahwa teman-teman muslim memberikan tuduhan-tuduhan mengenai ajaran Kristen yang dibawa oleh Kristus Yesus telah diubah sedemikian rupa oleh Rasul Paulus. Ajaran dari Yesus Kristus mereka konfrontasikan dengan ajaran dari Rasul Paulus sehingga entah dari mana asalnya mereka mengambil kesimpulan bahwa ajaran dari Yesus berbeda dengan ajaran Rasul Paulus. Mereka mengatakan bahwa Yesus sama sekali tidak menghilangkan Hukum Taurat berdasarkan pada Matius 5:17-20 sedangkan menurut mereka Rasul Paulus telah membatalkan Hukum Taurat berdasarkan pada Efesus 2:15.

Dalam tulisan ini saya mencoba memberikan ulasan berdasarkan pada kedua ayat yang menjadi dasar dari ajaran Yesus Kristus dan Rasul Paulus sehingga dikonfrontasikan oleh teman-teman Muslim.

1 Petrus 3:15

“…siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,”

==========

Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu (Mazmur 119:169)

==========

DEFINISI-DEFINISI

Dalam Matius 5:17 terdapat dua kata yang saling bertolak belakang, tentu saja bertolak belakang karena kedua kata tersebut digunakan sebagai pembanding. Kedua kata tersebut adalah ‘Meniadakan’ dan ‘Menggenapi’ (LAI TB) yang sedang membicarakan sebuah objek yaitu ‘Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi’. Secara umum Hukum Taurat meliputi lima kitab Musa dan kitab para Nabi adalah kitab-kitab Nabi-Nabi besar dan Nabi-Nabi kecil yang dikenal oleh Kristen sebagai “Perjanjian Lama(PL)”

Kata ‘Meniadakan’ ini diterjemahkan dari kata ‘καταλῦσαι –katalysai’dan kata ‘Menggenapi’ diterjemahkan dari kata ‘πληρῶσαι – plērōsai. Secara literal kata ‘καταλῦσαι –katalysai’ berarti “I loosen thoroughly (sama sekali melepaskan” atau” tidak digunakan lagi)” namun dapat juga diartikan sebagai (1) I break up (Memutuskan); (2) overthrow (Meruntuhkan/ Merobohkan); (3) destroy (Menghancurkan/ Membinasakan), Sedangkan Kata ‘πληρῶσαι – plērōsai’memiliki arti (1) I fill (Mengisi); (2) fulfill (Memenuhi); (3) complete (Menyelesaikan).

Sebelum mengerti makna kata “Fulfill” atau “Menggenapi” dalam Matius 5:17, ada baiknya dimengerti terlebih dahulu definisi-definisi mengenai kata-kata tersebut dalam Kamus. Disini saya menggunakan Kamus On Line terbesar di dunia, Webster Online Dictionary untuk kata “Fulfill” dan “Complete” dan Kamus terbesar di Indonesia (KBBI) untuk kata “Menggenapi(Genap)”.

Kamus Webster Online memberikan definisi sbb:

untuk kata ‘Destroy’, yaitu, “To put an end to the existence, prosperity, or beauty of; to kill (Untuk menghilangkan suatu keberadaan, kesejahteraan, atau kecantikan dari [sesuatu]; untuk membunuh)”

untuk kata ‘Fulfill’, yaitu, “To accomplish or carry into effect, as an intention, promise, or prophecy, a desire, prayer, or requirement, etc.; to complete by performance; to answer the requisitions of; to bring to pass, as a purpose or design; to effectuate. (Untuk menyelesaikan atau melaksanakan, sebagai sebuah perhatian, janji,, nubuat, keinginan, doa, atau kebutuhan, dll; untuk menyelesaikan berdasarkan perbuatan; untuk menjawab permintaan resmi dari; untuk mendatangkan, sebagai tujuan atau maksud, untuk mengadakan)”

untuk kata ‘Complete’, yaitu, “To bring to a state in which there is no deficiency; to perfect; to consummate; to accomplish; to fulfill; to finish; as, to complete a task, or a poem; to complete a course of education.( Untuk mewujudkan keadaan dimana tidak ada kekurangan, untuk sempurna, untuk mencapai, untuk memenuhi/menggenapi, untuk menyelesaikan, seperti, untuk menyelesaikan tugas, atau puisi, untuk menyelesaikan program pendidikan)”



Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan memberikan definisi untuk kata ‘Menggenapi’ sbb:

1 menambah supaya genap (bulat, lengkap, utuh): dialah yg ~ kelompok kita menjadi satu regu;

2 mencukupi; menuruti: dia akan ~ barang-barang yg telah saya pesan;

3 menepati (janji dsb);

Sedangkan untuk kata ‘Taurat’ saya mengutip tulisan dari saudara Deky Hidnas Yan Nggadas. M.Div

Kata “torah” dalam bahasa Ibrani memiliki beberapa arti yang berbeda namun berhubungan erat, yakni: “hukum, arahan, instruksi, didikan, dan pengajaran”. Keberagaman arti leksikal ini langsung memberikan warning kepada kita untuk tidak mereduksi arti “torah” secara sempit: perintah atau hukum! . . ., poin yang ingin saya tegaskan dengan menyertakan sejumlah arti penggunaan kata “torah” di atas adalah bahwa kita jangan sampai berpikir bahwa istilah ini semata-mata terkait dengan “hukum” atau “perintah”. Tidak!

==========

MATIUS 5:17-18

Ayat 17 berbunyi:

[17]. “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Isi ayat diatas sering kali disalah-artikan oleh teman-teman Muslim juga oleh teman-teman Kristen sendiri, bahkan saya dulu juga salah mengerti mengenai pernyataan Yesus Kristus tersebut. saya menganggap bahwa Hukum Taurat sudah ditiadakan. Sedangkan teman-teman Muslim menganggap bahwa Hukum Taurat berlaku selamanya termasuk perintah-perintah didalamnya, pemahaman ini tidaklah salah sepenuhnya. Pemahaman yang salah adalah menganggap bahwa Yesus Kristus telah membatalkan Hukum Taurat dan kitab para Nabi, Yesus Kristus tidak menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para Nabi (PL) tapi Yesus menggenapi/ menyelesaikan/ menyempurnakan. Yesus Kristus sebagai Tuhan tidak akan membatalkan hukum-hukum yang telah dikatakanNya karena Ia sendiri yang menyatakan demikian

Matius 24:35, Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Memang benar bahwa Yesus Kristus tidak membatalkan keseluruhan Hukum Taurat dan kitab para Nabi, hal ini dibuktikan dengan (1) Yesus mempelajari Perjanjian Lama (Luk 2:46). (2) Yesus menggunakan Perjanjian Lama untuk melawan pencobaan / godaan setan (Mat 4:4,7,10), dan Ia mengutip Perjanjian Lama pada waktu mengajar. Ini menunjukkan bahwa Ia menghafalkan Perjanjian Lama. (3) Yesus menyuruh orang mentaati Perjanjian Lama (Mat 8:4 bdk. Im 14:1-32). (4) Yesus sendiri mentaati Perjanjian Lama, misalnya: Ia berbakti, ikut merayakan hari raya Perjanjian Lama, dan sebagainya. Jadi jelas bahwa Yesus Kristus sama sekali tidak membatalkan keseluruhan Hukum taurat dan Kitab para Nabi. Dengan berdasarkan beberapa definisi diatas, kata yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi kata “Menggenapi” lebih memiliki arti bahwa Yesus Kristus telah menyelesaikan perintah-perintah Hukum Taurat dan Kitab para Nabi. Ia tunduk dibawah hukum Taurat (Gal 4:4) yang artinya bahwa, Ia, dalam segala hal mengenai tuntutan Hukum Taurat telah ditaatiNya dengan sempurna (Rm 8:3-4), hal ini tidak dapat dilakukan oleh bangsa Israel sebelum Ia datang.

Ayat 18 berbunyi

[18] Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi

Ayat ini merupakan satu kesatuan dengan ayat 17, dan dalam ayat ini Tuhan Yesus memberikan keterangan mengenai masa belakunya hukum Taurat. Frasa “sebelum semuanya terjadi” pada ayat 18 adalah frasa untuk mempertegas frasa “untuk menggenapinya” pada ayat 17, artinya, meskipun langit dan bumi lenyap jika Hukum Taurat belum digenapi, maka satu iota atau satu titik tidak akan ditiadakan dari Hukum Taurat. Dengan kata lain, Hukum Taurat ada terus sebelum Yesus menggenapinya.

Dengan datangnya Yesus & penggenapannya di Kayu Salib (Rm 10:4), maka Tuhan telah menggunakan hukum & firman yang baru, yaitu Tuhan sendiri dalam Yesus/ firman. Yang lama tidak hilang , tetapi sudah berlalu, maka harus dilakukan sesuai dengan cara yg baru, jika tidak akan terjadi konflik dalam cara berpikir manusia untuk berkenan kepada Tuhan. Yer.31:31-34; Ibr.7:11,12,18,19; 8:8,13; 9:9,10,15; 1Kor.11:25

Roma 10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Pemahaman Lanjutan

Yesus telah memberikan makna baru bagi orang Kristen, Hukum Taurat bukanlah persyaratan utama untuk mencapai keselamatan karena aturan-aturan dalam perintah Hukum Taurat adalah berat untuk dilaksanakan, satu bagian perintah dalam Hukum Taurat tidak dilaksanakan tapi telah melaksanakan yang lainnya maka akan bersalah terhadap keseluruhan hukum tersebut (Yak 2:10) sehingga menjadi sebuah beban yang sangat berat bagi orang Yahudi hasil dari pengajaran ahli-ahli Taurat saat itu, Yesus ‘mengejek’ mereka dengan mengatakan bahwa, “Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.” (Mat 23:4).

Inti dari keseluruhan Hukum Taurat adalah Kasih, sebagaimana Yesus Kristus membagi dasa titah menjadi dua bagian, Kasih kepada Allah dan Kasih kepada manusia yang dikenal dengan sebutan Hukum Kristus (bdk. Gal 6:2). Bukan tuntutan pada sepuluh firman ini yang diselesaikan/ digenapi oleh Yesus, tetapi tuntutan hukum serimonial (hukum-hukum yang mengatur mengenai korban-korban dan cara pemberian korban) dan tuntutan hukum sipil-kemasyarakatan (hukum-hukum mengenai makanan; tahir atau tidak tahir; bagaimana Israel harus berelasi dengan bangsa-bangsa lain; sunat) yang diselesaikan/ digenapi, karena kesemuanya hanyalah bayangan atau pengambaran mengenai keselamatan yang akan datang, bukan hakekat dari keselamatan (Ibr 10:1) sehingga tuntutan-tuntutan tersebut tidak lagi mengikat orang-orang yang hidup dibawah Hukum Kristus (1 Kor 9:21), termasuk mengenai binatang-binatang yang dinyatakan haram, kesemuanya adalah halal (Kis 11:4-10; Mrk 7:19; dan Rm 14:14) karena telah disempurnakan oleh Yesus Kristus diatas salib sebagai korban untuk menghapuskan dosa (Ibr 10:11-18) dan juga sebagai bukti kasihNya kepada manusia yang menyatukan dan menyempurnakan (Kol 3:14)

Dengan demikian Yesus Kristus tidak menghilangkan atau menghapuskan hukum Taurat, namun Tuhan Yesus menyelesaikan perintah-perintah dalam hukum Taurat yakni tuntutan hukum serimonial (hukum-hukum yang mengatur mengenai korban-korban dan cara pemberian korban) dan tuntutan hukum sipil-kemasyarakatan (hukum-hukum mengenai makanan; tahir atau tidak tahir; bagaimana Israel harus berelasi dengan bangsa-bangsa lain) sehingga orang Kristen tidak tunduk dibawah Hukum Taurat melainkan Hukum Kristus yang merupakan inti dari Hukum Taurat tersebut, yaitu “Mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa juga akal budi dan Mengasihi manusia seperti mengasihi diri sendiri” (Mat 22:37-40; Mrk 12:29-31) karena Kasih adalah kegenapan Hukum Taurat (Rm 13:10)

Semua hal-hal ini (hukum serimonial dan hukum sipil-kemasyarakatan) dihapuskan pelaksanaannya saja, tetapi arti / maknanya makin diteguhkan. Misalnya: sejak Kristus mati di salib, kita tidak perlu lagi mengorbankan binatang untuk menghapuskan dosa, tetapi arti dari persembahan korban dalam Perjanjian Lama itu tetap berlaku (tidak ada pengampunan tanpa pencurahan darah – bdk. Ibr 9:22).

EFESUS 2:15

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

Pengajaran Rasul Paulus tidak pernah bertolak belakang dengan pengajaran dari Yesus Kristus karena Rasul Paulus menyatakan bahwa ia tidak membatalkan Hukum Taurat, tetapi ia meneguhkannya dalam iman (Rm 3:31), sekalipun terdapat ayat-ayat yang menunjukan seakan-akan bahwa Rasul Paulus menentang Hukum Taurat, tetapi ayat-ayat tersebut menyatakan bahwa ia menentang KESELAMATAN MELALUI KETAATAN TERHADAP HUKUM TAURAT (bdk. Kis 15:1-2; Gal 3:1-5; dan Gal 5:1-6)

Roma 3:31 – “Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya”.

Sebelum mengerti maksud dari ayat ini, maka sebaiknya kita baca dari ayat 11 sampai ayat 15

Efesus 2:11-15

[11] Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu–sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya “sunat”, yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, — [12] bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. [13] Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus. [14] Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, [15] sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

Pada ayat 11 hingga ayat 15 diatas terlihat jelas, Rasul Paulus memberikan pemisahan-pemisahan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi secara daging, hal ini diketahui di ketahui melalu kalimat “…dahulu kamu–sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya “sunat” (orang Yahudi) semuanya ini (baca: pembedaan) terlihat jelas sebelum kedatangan Yesus Kristus di dunia, karena tanpa Kristus orang-orang bukan Yahudi tidak termasuk kewarganegaraan Israel dan tidak mendapat ketentuan-ketentuan yang dijanjikan (ay.12), oleh sebab itu pada ayat 13-14 Rasul Paulus menyatakan bahwa dalam Kristus Yesus, semua perseteruan yang dikenal sebagai tembok pemisah telah dirubuhkan, sehingga baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi telah dipersatukan tanpa adanya pembedaan yang mengakibatkan perseteruan .

Pada ayat 15, Rasul Paulus memberikan alasan bersatunya orang Yahudi dan orang bukan Yahudi didalam Kristus Yesus untuk mejadikan manusia baru, yaitu karena kematian Yesus Kristus di kayu salib sebagai manusia, maka Yesus Kristus telah membatalkan Hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.

Kalimat “…Ia telah membatalkan (καταργήσας – katargēsas) hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.” disini tidaklah berarti bahwa kesemua hukum Taurat dibatalkan karena yang disoroti oleh Rasul Paulus hanya mengenai tuntutan hukum serimonial (hukum-hukum yang mengatur mengenai korban-korban dan cara pemberian korban; sunat) dan tuntutan hukum sipil-kemasyarakatan (hukum-hukum mengenai makanan; tahir atau tidak tahir; bagaimana Israel harus berelasi dengan bangsa-bangsa lain) dalam Hukum Taurat, hal ini dapat diketahui jika dibaca dari ayat 11

Semua hal-hal ini (hukum serimonial dan hukum sipil-kemasyarakatan) dihapuskan pelaksanaannya saja, tetapi arti / maknanya makin diteguhkan. Misalnya: sejak Kristus mati di salib, kita tidak perlu lagi mengorbankan binatang untuk menghapuskan dosa, tetapi arti dari persembahan korban dalam Perjanjian Lama itu tetap berlaku (tidak ada pengampunan tanpa pencurahan darah – bdk. Ibr 9:22).

Calvin

Hal 277-278: “With respect to doctrine, we must not imagine that the coming of Christ has freed us from the authority of the law: for it is the eternal rule of a devout and holy life, … With respect to ceremonies, there is some appearance of a change having taken place; but it was only the use of them that was abolished, for their meaning was more fully confirmed. … Let us therefore learn to maintain inviolable this sacred tie between the law and the Gospel, which many improperly attempt to break” (= Berkenaan dengan doktrin, kita tidak boleh membayangkan bahwa kedatangan Kristus telah membebaskan kita dari otoritas hukum Taurat: karena itu merupakan peraturan kekal dari kehidupan yang saleh / taat dan kudus, … Berkenaan dengan upacara-upacara, kelihatannya telah terjadi perubahan; tetapi hanya penggunaan mereka yang dihapuskan, karena arti mereka bahkan makin diteguhkan. … Karena itu hendaklah kita belajar untuk menjaga supaya hubungan yang kudus antara hukum Taurat dan Injil tidak diganggu gugat, yang merupakan sesuatu yang diusahakan untuk dihancurkan oleh banyak orang)

Hal 279-280:“But it is asked, were not ceremonies among the commandments of God, the least of which we are now required to observe? I answer, We must look to the design and object of the Legislator. God enjoined ceremonies, that their outward use might be temporal, and their meaning eternal. That man does not break ceremonies, who omits what is shadowy, but retains its effect” (= Tetapi ditanyakan, bukankah upacara termasuk di antara perintah-perintah Allah, yang harus kita taati sampai bagian yang terkecil? Saya menjawab: Kita harus melihat rencana dan tujuan dari pembuat hukum / undang-undang. Allah memerintahkan upacara, supaya penggunaan lahiriah mereka hanya bersifat sementara, tetapi artinya bersifat kekal. Seseorang tidak melanggar upacara, kalau ia menghapuskan apa yang bersifat bayangan, tetapi mempertahankan artinya)

KESIMPULAN

1. Yesus Kristus telah menggenapi Hukum Taurat dengan cara menyelesaikan tuntutan hukum serimonial dan tuntutan hukum sipil-kemasyarakatan

2. Hukum Taurat dengan tuntutan hukum Moral diperbaharui oleh Yesus Kristus dengan membagi dasa titah menjadi dua bagian, yaitu Kasih kepada Allah dan Kasih kepada manusia yang dikenal dengan sebutan Hukum Kristus (bdk. Gal 6:2).

3. Pengajaran Rasul Paulus dalam Efesus 2:15 tidaklah bertentangan dengan ajaran dari Yesus Kristus

Sumber dan Referensi:

•Kamus Websters Online.
•Interlinear Matius 5:17.
•Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Online.

•Konkordansi Bahasa Yunani 2647 dan4137.
•Taurat Sebagai Syarat Covenan Lama bagi Israel-Deky Hidnas Yan Nggadas M.Div.
•Eksposisi Injil Matius (5:17-20)-Pdt. Budi Asali M.Div.

==============================


SUDAH SELESAI
(semoga Muslim Budiman bisa memetik sesuatu dari penjelasan ini)
Dijaman ini, orang orang yang bisa baca tulispun masih sulit memahami dua ayat Alkitab dibawah ini. Apalagi bila tidak bisa baca tulis – seperti Muhammas - sehingga seluruh informasinya disandarkan pada apa yang didengar dan terima dari orang dan bukan didapat dari apa yang dicari tau dengan membaca literatur. Para Muslim sekarangpun masih berkata “Tuh, lihat. Yesus berkata tidak membatalkan Taurat”
Matius 5 : 17-18
(17) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
(18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
.., Betul saudara, Taurat memang tidak dihapus, ia tidak batal dan dibatalkan. Yang anda harus pahami adalah ia tidak lagi dipakai. Keberadaannya telah dibuat Tamat oleh Yesus dengan kalimat “SEBELUM SEMUANYA TERJADI”
Setelah semua itu terjadi maka Taurat telah menjadi Sebuah tempat mengukur, tempat kita mengukur perilaku hidup. Bukan alat Penghukum.
------------------------------
APA YANG BELUM TERJADI ITU? atau APA YANG AKAN TERJADI?
Jawaban alkitab adalah Yesus akan MERUNTUHKAN/ MERUBUHKAN BAIT SUCI BUATAN TANGAN MANUSIA ITU DAN MEMBANGUNNYA LAGI DALAM 3 HARI.
Bagaimana cara merubuhkan dan membangunnya dalam 3 hari? Bacalah seterusnya.
------------------------------
MEMAHAMI KEMAH/BAIT SUCI
Apakah Bait Suci itu?
Bait Allah (juga disebut Bait Suci atau Kenisah[1]) adalah sebutan untuk pusat peribadahan bangsa Israel dan orang Yahudi di Yerusalem pada zaman kuno, yang terletak di Bukit Bait Suci. Dalam bahasa Ibrani, tempat ini disebut Bait Suci (Beit HaMikdash בית המקדש). Bangunan ini digunakan untuk beribadah dan mempunyai fungsi utama untuk mempersembahkan kurban korbanot. Selama beberapa abad tempat ini menjadi pusat ibadah agama Yahudi.
Menurut Kitab Suci Ibrani (Perjanjian Lama), Bait Allah ini dibangun oleh Salomo untuk menggantikan Kemah Suci yang dibangun Musa. Tempat ini adalah tempat penghakiman, Pembongkaran Dosa dilakukan. Didalam Bait Suci ada sebuah ruang MAHA SUCI yang dipisah dengan TIRAI dari pelataran depan dan ruang ruang lain. Dialam Ruang MAHA SUCI itu hanya IMAM yang sedang giliran tugas diizinkan masuk. Saat akan masuk ke RUANG MAHA SUCI kakinya diikat dengan tali dan tali itu diulur dari luar. Dan sering kejadian IMAM itu mati didalam ruangan. Kalau dalam waktu tertentu seorang Iman tidak keluar maka tali itu akan ditarik karena itu artinya sang IMAM sudah MATI.
Kenapa mati? Itu pertanda IMAM berdosa atau sedang ada dosa yang belum disucikan dengan tebusan darah domba. Artinya, seorang IMAM masih pula bisa berdosa dan perlu pengampunan dengan mempersembahkan kurban domba dan darahnya.
Apabila seorang IMAM berlagak bersih akan segera ketahuan. Bila ia bisa keluar dari RUANG MAHA SUCI artinya ia tidak berdosa. Tapi bila berdosa ia akan mati.
Didalam Hukum Taurat, Dosa tidak ditolerir. Tidak ada toleransi. Misalnya saja dosa mencuri. Siapa mencuri, akan dirajam mati. Demikian pula berzinah. Sekali saja berzinah ketahuan, dirajam mati. (Coba lihat kedalam diri anda, katakan pada diri anda sendiri bahwa anda belum pernah berzinah. Hmm....,)
Mengenai BAIT SUCI, Baca tautan ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bait_Allah_%28Yerusalem%29
PERINTAH MEMBUAT TABIR, TIRAI KEMAH SUCI
Berikut ini sekelumit catatan tentang perintah Tuhan menbuat Tirai.
Keluaran 26-30, Kemudian haruslah kaudirikan Kemah Suci sesuai dengan rancangan yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.
(31) Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun
(32) Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.
33) Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.
34) Tutup pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus
(35) Meja itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.
(36) Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.
(37) Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."
-------------------------------------------
BAIT SUCI AKAN DIRUNTUHKAN
Beberapa perkataan Yesus yang memberi indikasi bahwa BAIT SUCI AKAN DIRUNTUHKAN.
(dalam catatan Markus) Markus 13:1) Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!" (2) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."
(Dalam Cataatn Matius) Matius 24 :1) Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah (2) Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan
TUDUHAN KEPADA YESUS DIDEPAN PENGADILAN
Yohanes 2:18) Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
(19) Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
(20) Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
Mat 26:61) yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."
Mat 27:40) mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
Markus 14:58) Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia.
Markus 15:29) Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,
-------------------
YESUS MATI DISALIB, BAIT SUCI RUBUH.
Mat 27 :46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
(50) Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya
51) Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
(52) dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit..,
---------------------------------
TERGENAPI
Saat Yesus menyerahkan nyawaNya (mati) dan Tirai bait Suci terbelah, maka apa yang dikatakan di MATIUS 5:18, SAMPAI SEMUANYA TERJADI, SUDAH TERJADI. SUDAH SELESAI TERJADI TAURAT SUDAH GENAP
Catatan Yohanes disaat Yesus menyerahkan nyawanya tercatat di Yohanes 19:30) Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Perhatikan Matius 27 ayat 51 diatas.., Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Tertulis disana TERBELAH DUA DARI ATAS SAMPAI KEBAWAH. Bukan DARI BAWAH KEATAS. Artinya dari Tuhan. Semoga Muslim bisa memetik sesuatu dari penjelasan ini.
_________________
sumber : https://www.facebook.com/bramsiantos/posts/682019821896492:0

==========================

INI DAFTAR BUKU BAGUS YANG SEBAENYE LO BELI N BACA. HA...7X
1. CHRIST, MUHAMMAD AND I by Mohammad Al Ghazoli 
  by Mark A. Gabriel
by Craig Winn 
4. LEFT BEHIND by Jerry B. Jenkins 
5. LEFT BEHIND by Tim F. LaHaye 
6. ISLAMIC INVASION by Robert A. Morey 
8. Antichrist: Islam's Awaited Messiah by Joel Richardson 
11. Islam: In Light of History By Rafat Amari
14. The Torn Veil by Gulshan Esther 
15. Why I Am Not a Muslim by Ibn Warraq 
16. Why I Am Not A Moslem by Dr. Peter S. Ruckman 
20. Islam And The Jews: The unfinished battle by Mark A. Gabriel 
22. Slavery, Terrorism and Islam by Peter Hammond 
24. Islam Exposed by Floyd McElveen 
27. The Destiny of Islam in the End Times by Faisal Malick 
28. 10 Amazing Muslims Touched by God by Faisal Malick 
32. The Hidden Life of The Prophet Muhammad by Dr. A. A. Ahmed 
34. Islam in the End Times by Ellis H. Skolfield
35. Muhammad is The Antichrist by Cole Steele 
36. Islam - The Dark Night Of Humanity by G. P. Geoghegan 
38. What the Koran Really Says by ibn warraq
    43. Iran: Desperate for God by The Voice of the Martyrs 


LO CUKUP BACA BEBERAPA AJE DARE REKOMENDASI BUKU DI ATAS. MAKA LO AKAN KAGET NGELIAT BETAPA JAHATNYE ESLAM. HA...7X

YAH JELAS JAHAT LAH KARNA ALLAH SWT ADALAH IBLIS N MAMAD ADALAH ANTIKRIS. HA...7X

SEBENERNYE SIH, ALLAH SWT PIKTIP ALIAS BERHALA DEWA BULAN ARAB N DI ISRAEL NAMANYE BAAL. HA...7X

N JIBRIL ADALAH IBLIS YANG MENYAMAR SBAGE MALAIKAT TERANG.

2 KORINTUS 11:14-15

14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. 

15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. 


FATHER - GOD

Yesus.
 1. Jesus Christ: The Real Story by United Church of God 
6. Jesus Humanity and the Trinity by Kathryn Tanner
9. Jesus Christ, Disciplemaker by Bill Hull 
11. Life of Christ by Fulton J. Sheen 
16. The Cross of Christ by John Stott 
17. Jesus for the Non-Religious by John Shelby Spong


Trinity.
3. Trinity by Joseph F. Girzone
8. The Trinity (Guides to Theology) by Roger E. Olson
9. The Biblical Doctrine of the Trinity by B.B. Warfield 


Holy Spirit.
1. Good Morning, Holy Spirit by Benny Hinn 
3. Baptism in the Holy Spirit by Derek Prince 
4. Experiencing The Holy Spirit by MURRAY ANDREW 
7. 7 Things The Holy Spirit Will Do In You by Pastor Chris Oyakhilome PhD 




others.
1. The Purpose Driven Life by Rick Warren 
3. The World On Fire by Rick Joyner 
5. The Final Quest by Rick Joyner 
7. Epic Battles of the Last Days by Rick Joyner 
8. The Prophetic Ministry by Rick Joyner 
9. The Harvest by Rick Joyner 
11. He Came To Set The Captives Free by Rebecca Brown 
12. Becoming A Vessel Of Honor by BROWN REBECCA 
13. Prepare For War by BROWN REBECCA 
14. The Gifts of the Body by Rebecca Brown 
15. Unbroken Curses by Rebecca Brown 
16. Church of Lies by Flora Jessop 
19. When God's Purpose Becomes Personal by Matthew Omaye Ajiake 
Buy new: $14.39 / Used from: $7.95
22. Blessing or Curse: You Can Choose by Derek Prince 
23. Secrets of a Prayer Warrior by Derek Prince 
24. Does Your Tongue Need Healing? by Derek Prince 
27. Entering The Presence Of God by Derek Prince 
33. Snakes in the Lobby by Scott MacLeod 
34. Why I Am A Christian by John Stott
36. Demons in the Church by Ellis H. Skolfield


41. The Bible Code by MichaelDrosnin 
42. Bible Code II: The Countdown by Michael Drosnin 
43. Bible Code III: Saving the World by Michael Drosnin 
45. Bible Code Bombshell by R. Edwin Sherman        





KALO MO NGELIAT YANG LEBIH BANYAK MAKA KLIK DI SINI :


---------------------------------


My blogs are now at the click of a variety of countries including Indonesia, the United States, Britain, Germany, France, Russia, Canada, India, Japan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Egypt, Australia, New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Singapore, China, Taiwan, Argentina, Colombia, Serbia, Morocco, Algeria, Brazil, Moldova, Macedonia, Netherlands, Spain, South Korea, Timor Leste, Norway, Belgium, Romania, Vietnam, Bulgaria, Albania, Azerbaijan, Mexico, Venezuela, Swedish, Irish, Turkey, Italy, Cile, Austria, and others.

Here's a list of my blogs:



so help me with prayer and purchase books written by me.

Here's a list of my books: 


English Version :


BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X

Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa! 

TRANSFER UANG PEMBELIAN BUKU/HAK LISENSI KE :

Richard Nata
Bank Central Asia, Tbk, Indonesia
002-157-6394

SETELAH ITU KIRIM EMAIL DISERTAI BUKTI TRANSFER KE  
guerich007@gmail.com

ATAU SMS KE 62-8889910822 ( SMS ONLY, NO PHONE CALL ).

Jangan lupa, beritahukan buku apa yang anda beli dari kami.

LORD JESUS BLESS YOU

AMEN


\\

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...