Jumat, 23 September 2011
TUJUH HARI RAYA YHWH (SHEVA MOEDIM) SEBAGAI BAYANGAN KARYA MESIAS
Di Sinai YHWH memberikan Torah. Dalam Torah, YHWH menetapkan Moedim (waktu-waktu yang tetap) atau hari-hari raya yang berjumlah tujuh (sheva moedim). Ketujuh perayaan tersebut adalah (Imamat 23:1-44) sbb:
- Pesakh (14 Nisan)
- Ha Matsah (15 Nisan)
- Sfirat ha Omer (menghitung omer setelah shabat moedim)
- Shavuot (hari kelimapuluh setelah menghitung omer)
- Yom Truah /Rosh ha Shanah (1 Tishri)
- Yom Kippur (10 Tishri)
- Sukkot (15-21 Tishri)
Rasul Paul berkata dalam Kolose 2:15-16 sbb: “Karena
itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan
minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya
ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah
Mesias”. Ayat ini bukan larangan agar orang Kristen melaksanakan
perayaan yang ditetapkan oleh YHWH di Sinai namun perihal larangan agar
jemaat Mesias non Yahudi jangan membiarkan diri mereka dihakimi oleh
beberapa kelompok mazhab Yahudi yang menekankan praktek legalistik dalam
pelaksanaan Torah yang dipaksakan terhadap jemaat non Yahudi
sebagaimana DR. David Stern menjelaskan sbb: “Namun di sini nampaknya
orang-orang non Yahudi yang di yahudisasi, seperti di Korintus yang
meletakkan pada diri mereka dalam ketaatan kepada pelaksanaan Torah yang
legalistik (1 Kor 9:20) harus membebaskan diri dari aturan-aturan
dangkal (Shaul memberikan contoh pada ayat 21) mengenai kapan dan
bagaimana makan dan minum agar menjadikan... tawanan” [1]
Pernyataan
Rasul Paul memberikan pemahaman bahwa perayaan yang ditetapkan YHWH di
Sinai merupakan bayangan yang wujud nyatanya adalah Mesias. Barney
Kasdan memberikan penjelasan mengenai relevansi Tujuh Hari Raya bagi
kehidupan iman pengikut Mesias sbb: “Hari Raya YHWH atau Hari Raya
Biblikal mengajar kita mengenai sifat Tuhan dan rencana-Nya bagi umat
manusia...singkatnya semua Hari Raya YHWH telah diberikan bagi Israel
dan orang beriman yang ditempelkan untuk belajar dalam cara yang sederhanan mengenai Tuhan dan rencananya bagi dunia[2].
Oleh karenanya kita harus memahami dengan seksama bagaimana Mesias
menggenapi berbagai aspek dan unsur dalam Tujuh Hari Raya yang
ditetapkan YHWH.
Ketujuh hari raya tersebut memiliki tiga lapis makna.
Makna masa lalu (historis), makna masa kini (reflektif) dan makna masa
yang akan datang (profetis). PESAKH menunjuk pada peringatan terluputnya
nenek moyang Yishrael dari tulah YHWH melalui olesan darah di tiap
palang pintu orang Yishrael (Dalam Perjanjian Baru, PESAKH menunjuk pada
pengorbanan Mesias di kayu salib). HA MATSAH (nenek moyang Yishrael
makan roti tidak beragi selama perjalanan menuju Laut Teberau (Dalam
Perjanjian Baru menunjuk penguburan Yahshua). SFIRAT HA OMER menunjuk
hari raya panen Bangsa Yishrael setelah memasuki tanah Kanaan. Tiap
jatuh panen mempersembahkan buah sulung panen (Dalam Perjanjian Baru
menunjuk pada kebangkitan Yahshua dari maut). SHAVUOT menunjuk perayaan
panen hari kelima puluh setelah menghitung buah sulung. Dalam tradisi
Yahudi dihubungkan pula dengan turunnya Torah di Sinai (Dalam Perjanjian
Baru menunjuk peristiwa pencurahan Roh Kudus), YOM TRUAH menunjuk pada
peniupan shofar sebagai penanda tahun baru sipil dan juga peringatan
penghakiman YHWH (Dalam Perjanjian Baru menunjuk pada kedatangan Mesias
yang kedua sebagai Hakim Yang Adil). YOM KIPPUR menunjuk pada pendamaian
dosa-dosa kolektif Bangsa Yishrael terhadap YHWH dengan penyembelihan
hewan setahun sekali (Dalam Perjanjian Baru menunjuk pada karya Yahshua
sebagai korban pendamaian sejati). SUKKOT menunjuk pada puncak perayaan
dari tujuh hari raya. Sukkot merupakan peringatan atas penyertaan YHWH
di padang gurun. YHWH hadir di tengah-tengah Yishrael melalui MISHKAN
(Kemah Suci) di mana SHEKINAH YHWH berada di dalamnya. Bangsa Yishrael
tinggal di pondok-pondok kayu sambil merayakan panen buah-buahan (Dalam
Perjanjian Baru menunjuk pada saat mana “Kerajaan Seribu Tahun Damai”
dan juga “Langit Baru dan Bumi Baru” di mana YHWH memerintah bersama
Sang Mesias Yahshua).
Dengan merayakan tujuh hari raya YHWH tersebut kita menghayati karya
YHWH di dalam Mesias Yahshua dalam dinamika sejarah hidup Bangsa
Yishrael. Serentak dalam konteks kekinian, kita bersama-sama berefleksi
atas karya YHWH di dalam Mesias Yahshua, dalam kehidupan spiritual dan
moral kita sebagai orang beriman. Sementara secara profetis, kita menantikan
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang yang
menunjukkan tindakan YHWH di dalam Mesias Yahshua yang melakukan
intervensi dan perubahan dalam sejarah kehidupan manusia.
Teguh Hindarto
[1] Jewish New Testament Commentary, Clarksville: JNTP 1992, P.610
[2] God’s Appointed Times: A Practical Guide for Understanding and Celebrating the Biblical Holidays, Lederer Books 1993, p.vi
sumber : http://bet-midrash.blogspot.com/2011/09/tujuh-hari-raya-yhwh-sheva-moedim.html?spref=fb
====================
sebenernye bukan cuma 7 hari raya bangsa israel. TAPI SLURUH KITAB SUCI DI ALKITAB BAE PERJANJIAN LAMA MO PUN BARU MERUJUK KE 1 PRIBADI YAITU YESUS. MAMAD NERU YESUS. ADA HADIS DIMANE AISA BILANG QORAN MENCERMINKAN MAMAD. YAH JELAS LAH ORANG QORAN KARANGAN MAMAD KOK. HA...7X SKALE LAGI GUE KASEH LIAT KALO MAMAD ADALAH MESIAS PALSU ALIAS ANTIKRIS ATO DAJJAL. HA...7X MAKANYE MURTAD DARE DAJJAL MAMAD. HA...7X
YLU AMEN
====================
sebenernye bukan cuma 7 hari raya bangsa israel. TAPI SLURUH KITAB SUCI DI ALKITAB BAE PERJANJIAN LAMA MO PUN BARU MERUJUK KE 1 PRIBADI YAITU YESUS. MAMAD NERU YESUS. ADA HADIS DIMANE AISA BILANG QORAN MENCERMINKAN MAMAD. YAH JELAS LAH ORANG QORAN KARANGAN MAMAD KOK. HA...7X SKALE LAGI GUE KASEH LIAT KALO MAMAD ADALAH MESIAS PALSU ALIAS ANTIKRIS ATO DAJJAL. HA...7X MAKANYE MURTAD DARE DAJJAL MAMAD. HA...7X
YLU AMEN
No comments:
Post a Comment